Harus berurusan dengan polisi, penyanyi Aura Kasih memilih vakum dulu dari dunia hiburan. Ia terpaksa menunda kontrak kerja yang masuk.
"Akibat kasus ini adik saya memutuskan vakum dulu di dunia keartisannya, kontrak yang mau masuk terpaksa dipending dulu, kita mau cooling down dulu," kata kakak Aura, Ruslan saat mendampingi Aura menjalani pemeriksaan di Polwitabes Makassar, di jalan Ahmad Yani, Makassar, kamis (1/4/2010).
Aura diperiksa polisi karena mangkir dari jadwal manggung di Makassar, Sulawesi Selatan pada 15 Januari 2010 lalu. PT Debindo Mega Promo yang menjadi event organizer menuntut ganti rugi Rp 2 miliar.
Kuasa hukum Aura, Irwan Irawan menilai, tuntutan pihak Debindo terlalu mengada-ada. Menurutnya aneh mengaitkan semua tetek-bengek urusan panggung dengan batal tampilnya Aura di Makassar hingga mencapai kerugian Rp 2 Miliar.
Irwan menyebutkan Aura sudah mengembalikan dana sebesar Rp 48 juta dengan dana pribadinya, seperti yang pernah ditransferkan oleh pihak Debindo pada manajemen artis Millionaire yang menaungi Aura.
Irwan menjelaskan pembatalan yang dilakukan Aura murni atas nama kemanusiaan. Peristiwanya pun terjadi dalam hitungan jam saja. Saat Aura sudah berada di Bandara Soekarno-Hatta sebelum bertolak ke Makassar, pelantun hits 'Mari Bercinta' itu mengalami gangguan kesehatan.
"Kami mengantongi surat keterangan sakit Aura yang dikeluarkan oleh dokter, klien kami saat itu mengalami dehidrasi dan gejala tipus hingga dirawat di RS Pondok Indah," tandas pengacara asal Makassar ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar